Kehadiran Malaikat Pada Saat Kematian
Pada posting sebelumnya Kisah renungan islami telah mempost "Para malaikat menciumi orang yang meninggal" dan kali ini kisah tentang kehadiran malaikat pada saat kematian.
Hasan ibn Saleh menyatakan bahwa pada malam kematian
saudaranya, Abi ibn Saleh, saudaranya memintanya agar diambilkan segelas air
penuh. Setelah menyelesaikan shalatnya, dia memberikan air yang dimintanya itu.
Tetapi saudaranya berkata bahwa dia telah meminumnya. Dia heran siapa yang
telah memberinya segelas air minum sementara tidak ada orang lain di rumah itu.
Abi ibn Saleh berkata bahwa jibril baru saja menjenguknya, dan setelah
memberinya segelas air, dia memberikan kabar gembira bahwa dia, saudara
laki-lakinya dan ibunya berada di antara orang-orang yang dikucurkan rahmat
Allah, dan termasuk dalam kelompok Siddiqin, Syahidin dan Salihin. (Ibn
Sandab).
Abd ar-Rahman ibn Ghanam al-Asy’ari mengatakan bahwa anak
laki-laki Mu'adz ibn Jabal meninggal karena wabah penyakit di Amwas (sebuah
tempat di Suriah). Ketika kematian anaknya, Mu'adz menunjukkan kesabaran yang
luar biasa. Tetapi dalam sebuah pertempuran ketika dia terkena tombak seorang
kafir dan saat hampir meninggal, dia berkata: "Teman telah datang
membantu. Penyesalan seorang laki-laki yang meninggalkan teman yang
membutuhkannya, tidak akan pernah berhasil." Abdur Rahman berkata, ketika
dia mendengar kalimat aneh ini, dia bertanya kepada Mu'adz apakah dia melihat sesuatu.
Mu'adz membenarkan dan berkata bahwa Tuhan telah menganugerahi kehormatan
kepadanya karena menunjukkan kesabaran yang luar biasa pada saat kematian
anaknya. Dia menambahkan bahwa anaknya telah datang kepadanya dan memberikan
kabar gembira. Nabi beserta para malaikat terkemuka, syuhada dan para
sahabatnya yang saleh, dalam ratusan barisan, akan mengadakan shalat jenazah
untuk memberkati arwahnya dan kemudian mengiringinya ke surga. Setelah
mengucapkan kata-kata ini, dia pingsan. Ketika dia tidak sadarkan diri,
orang-orang melihatnya berjabat tangan. Mu'adz pun berkata: "Selamat
datang. Selamat datang. Aku datang kepadamu." Begitu mengucapkan kata-kata
ini, dia lalu meninggal dunia. Abdur Rahman mengatakan bahwa setelah kematian
Mu'adz, dia melihat dalam mimpinya bahwa Mu'adz dikelilingi sejumlah orang yang
berpakaian putih, menaiki kuda, dan berdiri di tengah-tengah kumpulan
orang-orang itu. Dia mengangkat sebuah bendera yang bertuliskan: "Inilah
pahala bagi mereka yang menanggung bencana dan duka dengan penuh
kesabaran." Dia juga terlihat sedang membacakan sebuah syair: "Segala
puji bagi Allah yang menepati janji-janji-Nya dan menjadikan kita pemilik
kediaman ini. Kita dapat tinggal di surga ini, di mana pun yang kita sukai.
Pahala yang baik adalah bagi mereka yang bekerja keras." Abdur Rahman
mengatakan bahwa setelah itu dia terbangun (Ibn Asakir).
Sufyan mengatakan bahwa ketika Daud ibn Abi Hind terserang
penyakit, dia pingsan. Setelah beberapa saat, dia pulih dan mengatakan bahwa
dua orang telah mucul di depannya. Salah satunya bertanya kepada yang lain:
"Apa yang engkau dapatkan darinya?" orang itu menjawab: "Dia
telah banyak menghabiskan waktunya untuk memuji Tuhan, mendatangi masjid dan
mambaca Al-Quran yang telah dihafalnya." (Abu Na'im).
Semoga bermanfaat, baca juga Kisah dramatis mengenai budak perempuan.
0 comments:
Post a Comment