Perubahan Rupa Malaikat Maut Ketika Mencabut Nyawa
Kali ini kisah renungan islami memposting artikel yaitu Perubahan Rupa Malaikat Maut Ketika Mencabut Nyawa. Seperti apa Perubahan Rupa Malaikat Maut Ketika Mencabut Nyawa? Baca kisahnya dibawah ini. Baca juga postingan sebelumnya "Kisah Budak Perempuan II".
(1) Abu Sha’thar Jabir ibn Zaid mengatakan bahwa para malaikat pada mulanya mencabut nyawa orang tanpa rasa sakit. Lalu orang-orang mulai memprotes kepada Tuhan yang telah menciptakan penyakit-penyakit. Tapi mereka malah menganggap kematian berasal dari penyakit dan melupakan malaikat maut (Marazi, Ibn Abi Dunya, Abu asy-Syaikh). Singkat kata, kecuali beberapa orang yang terpilih, banyak orang mengaitkan kematian dengan penyakit.
(1) Abu Sha’thar Jabir ibn Zaid mengatakan bahwa para malaikat pada mulanya mencabut nyawa orang tanpa rasa sakit. Lalu orang-orang mulai memprotes kepada Tuhan yang telah menciptakan penyakit-penyakit. Tapi mereka malah menganggap kematian berasal dari penyakit dan melupakan malaikat maut (Marazi, Ibn Abi Dunya, Abu asy-Syaikh). Singkat kata, kecuali beberapa orang yang terpilih, banyak orang mengaitkan kematian dengan penyakit.
(2) A’masy
mengatakan bahwa awalnya malaikat maut muncul di hadapan orang-orang dalam
bentuk manusia dan meminta mereka menyelesaikan keinginannya yang terakhir,
sehingga dia dapat mencabut nyawa mereka. Tapi mereka kemudian mengeluh dengan
cara itu. Lalu Tuhan menciptakan penyakit-penyakit dan menaruh kematian di
belakangnya.
(3) Abu Hurairah
meriwayatkan dari Nabi bahwa sebelum malaikat maut datang kepada manusia dalam
bentuknya sekarang, dia pernah mendatangi Nabi Musa. Lalu Musa menempelengnya
dan membuat buta salah satu matanya. Malaikat itu kemudian mengadu kepada Tuhan
bahwa hamba-Nya Musa telah membuatnya buta. Kalau saja Tuhan tidak memuliakan
Musa, tentu dia akan membalasnya. Tuhan lalu memerintahkannya untuk mendatangi
Musa dan memberitahunya agar meletakkan tangannya pada seekor sapi dan Tuhan
akan memperpanjang umurnya sebanyak bulu yang menempel di tangannya. Malaikat
maut membawa pesan Tuhan kepada Musa yang bertanya apa yang akan terjadi
setelah itu. Malaikat maut menjawab bahwa kematian akan datang kepadanya setelah
habisnya masa perpanjangan. Setelah itu Musa berkata, jika dia harus:
meninggal, dia lebih suka meninggal saat itu juga. Kemudian dia memberikan
sebuah apel kepada Musa. Ketika dia mulai menciuminya, malaikat itu mencabut
rohnya. Allah lalu memulihkan mata malaikat maut itu. Sejak saat itu, dia
berhenti muncul dengan rupa manusia (H.R. Ahmad, Bazar, dan Hakim).
Demikian artikel tentang Perubahan Rupa Malaikat Maut Ketika Mencabut Nyawa, baca juga Gambaran malaikat Izrail & Malaikat lainnya.
Demikian artikel tentang Perubahan Rupa Malaikat Maut Ketika Mencabut Nyawa, baca juga Gambaran malaikat Izrail & Malaikat lainnya.
0 comments:
Post a Comment